Apa Yang Harus Dilakukan Saat Nilai Investasi Reksa Dana Tiba-tiba Turun?
- By : S Grevina
- Category : Artikel
- Tags: IHSG, investasi anjlok, market turun, reksadana rugi, reksadana turun, strategi saat market turun

Saat market IHSG mendadak anjlok, sangat mungkin kalau investasi reksa dana berbasis saham atau campuran yang kamu miliki nilainya ikut turun. Menyiapkan strategi untuk menghadapi market yang tengah bergejolak adalah hal yang penting dilakukan oleh setiap investor, termasuk investor reksa dana. Simak beberapa langkah berikut ini yang bisa kamu lakukan jika nilai investasi reksa dananya turun.
- Tetap tenang
Gak ikut-kutan panik tapi pantau kondisi pasar dan menunggu hingga kepanikan selesai. Kepanikan di market akan selalu ada ujungnya kok! - Cek kembali tujuan keuanganmu
Meskipun gejolak nilai reksa dana tidak bisa ditebak, tetapi dengan perencanaan yang baik, kita bisa lebih siap menghadapi risiko yang akan datang. - Alihkan
Untuk mengantisipasi potensi kerugian yang lebih besar, kamu bisa melakukan switching atau pengalihan dari jenis reksa dana yang risiko tinggi ke risiko yang lebih rendah, misalnya dari reksa dana saham ke reksa dana pasar uang, - Tambah invetasi
Ketika nilai reksa dana melemah, investor yang sudah berpengalaman justru memutuskan untuk menambah investasi karena valuasi yang sedang murah. - Tetap rutin berinvestasi
Meskipun return yang diperoleh sedang berada di angka minus, jangan berhenti berinvestasi secara berkala, Ketika pasar kembali naik, strategi ini mampu mendorong pertumbuhan nilai total investasi. - Cut loss
Gunakan strategi ini jika kamu “terpaksa” karena harus menggunakan dana investasi dalam waktu kurang dari sebulan. Pilihan strategi ini menempatkanmu di posisi rugi, dengan asumsi kerugian tidak akan menjadi semakin besar jika pencairan dilakukan sesegera mungkin.
Bagaimana dengan portfolio SahabatSAM saat ini? Saat kondiri pasar tidak menentu ada baiknya untuk terus memantau perkembangan pasar tetapi jangan terburu-buru menjual, apalagi menjual karena panik dan ikut-ikutan. Untuk mengantispasi kerugian, lakukan penghematan, mengontrol kembali cash flow dan mempertimbangkan semua aspek dan mereview kembali tujuan keuangan, sebelum membuat keputusan.
–sgs–