Strategi Menambah Penghasilan

Untuk punya penghasilan ada 3 cara. Pertama yang paling umum dan populer adalah bekerja untuk memperoleh penghasilan. Bekerja menjadi karyawan atau pun menjadi pekerja mandiri seperti profesi artis, dokter, designer, vlogger dan sebagainya. Cara kedua diperoleh dengan cara memiliki usaha atau bisnis. Kalau kamu menjadi pengusaha bisnis tersebut, maka kamu bisa mendapat penghasilan dari keuntungan usaha sekaligus mendapat gaji sebagai pengelola. Dan yang terakhir yang ketiga adalah penghasil dari warisan atau hibah. 

Masa produktif seseorang bekerja tentunya ada batasnya, padahal sering kali penghasilan yang diterima tidak dapat disesuaikan dengan kenaikan kebutuhan. Sehingga, salah satu strateginya adalah menambah penghasilan. Apa saja yang dapat dilakukan?

1. Aktifkan aset yang belum produktif. Kalau saat ini sudah memiliki tanah, rumah, atau property lainnya, maka jadikanlah aset tersebut secara aktif dapat memberikan penghasilan tambahan dengan cara dikontrakan atau disewakan. Atau jika ada aset lain seperti kendaraan bermotor dapat disewakan untuk usaha jasa kurir atau pengantaran.

2. Pekerjaan lepas atau kerja sampingan pekerjaan lain sebagai selingan atau tambahan selain pekerjaan pokok.

3. Investasi pada produk finansial. Investasi yang menguntungkan umumnya memiliki dua tujuan, yaitu passive income (penghasilan pasif) dan capital gain (keuntungan modal). Dalam investasi untuk pendapatan pasif, Anda akan lebih berfokus pada aset yang menghasilkan uang dan pendapatan secara rutin. Sementara pada investasi untuk capital gain, kamu lebih dihadapkan pada aset yang bisa dibeli dengan harga murah dan dijual kembali dengan harga tinggi guna memperoleh keuntungan berlipat-lipat. Dengan kata lain, investasi untuk passive income akan memberi pendapatan dalam jumlah tetap secara rutin, sedangkan capital gain hanya akan menghasilkan uang setelah penjualan aset dilakukan. Produk finansial sangat beragam, contohnya Obligasi Ritel, Saham dan Reksa Dana. Reksa dana dapat digunakan sebagai instrumen investasi baik jangka pendek maupun panjang.

Kalau gaya hidup sudah ditekan dan gaji ternyata tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok selama satu bulan, tidak ada cara lain, selain kamu perlu mendapatkan income yang lebih besar.

Ada banyak cicilan dan tunggakan yang harus dilunasi. Daripada ngeluh tiap hari tanpa solusi, mending putar otak untuk menjaga tabungan dan investasi tetap terisi.

Caranya adalah dengan mencari pekerjaan baru yang dapat memberikan gaji lebih besar ATAU mencari penghasilan tambahan.

Ada berbagai peluang kerja saat ini dan menarik yang dapat menjadi pendapatan sampingan karyawan, misalnya…

1. Reseller dan Agen. Peluang usaha dengan modal kecil yang semua orang bisa kerjakan di rumah. Pekerjaan ini menjual produk orang lain dan mendapatkan keuntungan dari penjualan yang sudah ditargetkan untuk mendapatkan komisi.

2. Menjual hasil masakan sendiri berupa makanan ringan, kue, juice atau catering sehat. Kalau kamu jago membuat masakan enak, selain dapat menyalurkan hobimu, pekerjaan sampingan seperti ini cocok untuk menambah income dan tidak membutuhkan modal besar. Kamu bisa menawarkan ke teman-teman di kantor atau menitipkan di warung dekat rumah atau kantor.

3. Driver online atau Kurir. Jika kamu sehari-hari pergi bekerja menggunakan transportasi pribadi, tidak ada salahnya memanfaatkan aset kendaraan sebagai tambahan penghasilan.

4. Trainer Olahraga. Kalau kamu menguasai salah satu bidang olah raga dan fisik yang prima, kenapa tidak menyalurkan pengetahuan dan pengalamanmu dengan menjadi instruktur atau pengajar. Kamu bisa bekerja sama dengan gym, pusat kebugaran, sekolah bahkan kantor-kantor. Misalnya menjadi guru Yoga, Aerobik, pelatih Lari dan Marathon, Instruktur Renang, Personal Trainer dll.
5. MC atau Penyanyi di event atau pernikahan. Keahlian kamu cuap-cuap, bersuara merdu dapat dijadikan tambahan penghasilan untuk mengisi waktu senggang ataupun libur.

6. Les Private dan Bimbingan Belajar. Usaha ini bisa dilakukan di rumah sendiri dengan memanfaatkan ruang tamu maupun halaman depan. Saat ini bahkan sudah banyak kursus dan bimbingan belajar online yang membutuhkan tenaga pengajar. Jika punya pengalaman pendidikan dan akademis yang diperlukan, kamu bisa menyambi menjadi guru part timer atau menjadi tenaga konseling online.

7. Jual Beli Barang Bekas. Barang-barang bekas seperti kendaraan, buku-buku bermutu, alat elektronik, fashion branded yang masih berkondisi laik sangat mungkin untuk diperjualbelikan. Selain tidak merepotkan, usaha sampingan ini memiliki supply dan demand yang besar. Kamu dapat menjual barang di berbagai online market place lokal maupun international.

8. Menjual hasil foto atau video. Jika kamu hobi fotografi atau membuat video, kamu bisa menghasilkan uang dari foto dan video yang kamu buat. Caranya adalah dengan menjual foto tersebut secara online seperti di Shutterstock, IStockphoto dll.

9. Virtual Assisten. sisten virtual sangatlah luas cakupannya. Namun pada dasarnya adalah menjadi asisten yang melayani satu orang secara berulang. Penghasilannya bervariasi, namun biasanya dibayarkan per jam dan bergantung pada spesialisasinya. Misalnya, Content Writer, Admin Medsos, Penerjemah, Editor, Riset dan Survey, Input Data, dll.

10. Blogger, Vlogger, Youtuber, Social Media Influencer, dll. Dunia online dan digital membuka banyak peluang untuk menambah penghasilan, kenapa tidak dimanfaatkan?

Tentukan usaha sesuai dengan apa yang diminati agar kamu selalu termotivasi mengerjakannya dengan serius dan tetap BERINVESTASI.

Siapkan Dana Pensiun, Tenang Di Hari Tua

Setiap orang yang pernah bekerja pasti akan mengalami masa pensiun, namun tidak banyak perusahaan yang mempunyai program pensiun bagi karyawannya. Padahal, pada saat kita tua nanti kita mungkin sudah tidak seproduktif saat masih muda untuk memiliki penghasilan yang mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dengan asumsi masa pensiun rata-rata orang Indonesia yang mencapai …