Cara Cerdas Mengelola Uang

Miliki Tujuan Keuangan.
Setiap orang tentunya memiliki kebutuhan dan tujuan keuangan di masa depan, seperti membeli aset mewah atau properti, melanjutkan pendidikan, berlibur keliling dunia, berhaji, menikahkan anak, hidup sejahtera di hari tua dan sebagainya. Anda dapat mewujudkan berbagai impian di masa depan melalui dana yang Anda miliki di saat ini.  Kemampuan dalam mengelola keuangan akan sangat memengaruhi kualitas kehidupan.

Hitung Total Pendapatan Bulanan.
Jika Anda bekerja serabutan dan pendapatan datang tidak tetap, rata-ratakan pendapatan dari 6-12 bulan terakhir. Buatlah anggaran berdasarkan angka rata-rata ini, atau pilihlah jumlah pendapatan bulanan terendah untuk mengantisipasi skenario terburuk. Jangan perhitungkan bonus, lembur, dan pendapatan lain yang tidak berulang.

Buat Anggaran Bulanan.
Hitunglah banyaknnya bentuk utang yang Anda miliki. Sisihkan untuk amal, zakat, investasi dan asuransi.  Tentukan berapa berapa yang boleh dibelanjakan untuk kebutuhan rumah tangga (listrik, pulsa telpon, bahan makanan dan kebutuhan dapur, transportasi dll), kebutuhan anak (uang sekolah, les, buku dll), belanja bulanan (pakaian, kosmetik, kebutuhan pribadi),  biaya rekreasi dan liburan, hobi dan lainnya. Sebaiknya anggaran untuk kebutuhan sehari-hari dicukupkan dari 40-50% pendapatan Anda.

Kelola Utang.
Utang bisa membuat keuangan menjadi lebih sehat bila dikelola dengan baik. Bijaklah dalam berutang, utamanya untuk kebutuhan penting bukan untuk keinginan yang bersifat konsumtif. Sebisa mungkin total nilai utang dan cicilan Anda tidak lebih dari 30% dari pendapatan Anda, seperti kredit kendaraan, cicilan rumah atau sewa kontrakan, kartu kredit, pinjaman dan cicilan lainnyanya. Lunasi tagihan utang bulanan segera setelah menerima gaji.

Sisihkan Bukan Sisakan.
Sisihkan terlebih dahulu untuk disimpan, ditabung atau diinvestasikan, sisanya baru diatur untuk kebutuhan harian atau dibelanjakan. Pengeluaran seseorang umumnya akan mengikuti seberapa banyak uang yang dipegang. Buatlah dengan  debet otomatis. TIdak perlu terlalu sering mengecek jumlah yang telah Anda simpan, agar lebih semangat menyisihkan.

Siapkan Dana Darurat.
Dalam kehidupan tidak ada yang dapat memastikan bahwa segala sesuatu akan selalu lancar. Selalu ada risiko kejadian yang tidak terduga sehingga memerlukan dana besar dan tersedia dalam waktu cepat, seperti masalah kesehatan, kecelakaan, kehilangan pekerjaan dan memperbaiki barang dan lain-lain.  Besarnya dana darurat untuk per orang setidaknya 3-6 kali total pengeluaran bulanan. Jika bekeluarga, kalikan dengan jumlah anggota keluarga yang Anda tanggung. Dana ini adalah jumlah dana yang harus dimiliki setiap saat dan bila tidak terpakai di tahun sebelumnya, maka dapat digunakan untuk tahun selanjutnya.

Miliki Investasi dan Asuransi.
Anda Investasi  bertujuan untuk menumbuhkan uang yang dimiliki untuk tujuan keuangan yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Uang kita disimpan pada instrumen investasi agar nilainya tidak tergerus karena inflasi sebab investasi lah yang dapat memberikan pertumbuhan dan imbal hasil mengalahkan inflasi.  Asuransi adalah proteksi yang tujuannya sebagai perlindungan dari kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan. Baik asuransi dan investasi, keduanya sama-sama penting.

Catat Dana yang Anda Pakai.
Bila berbelanja, jangan langsung buang struk belanjanya. Hal itu dapat membantu Anda menghitung pengeluaran di hari itu. Luangkan waktu Anda sekitar 15 menit sehari di malam hari untuk mencatat semua pengeluaran pada hari tersebut. Anda dapat mencatat di buku atau di aplikasi keuangan pada HP Anda. Perhatikan jumlah pengeluaran bulanan Anda, sebagai patokan besarnya dana darurat yang perlu Anda siapkan.

Pantau Anggaran dan Disipilin.
Bandingkan pengeluaran dengan rencana anggaran bulanan yang telah Anda buat. Apakah pengeluaran setiap bulan sesuai atau lebih? apakah pengeluaran Anda konsisten atau berubah-ubah? Jika anggaran bulanan berbeda dari kenyataan, Anda perlu memperhatikan barang-barang apa saja yang sebenarnya tidak harus Anda beli di bulan yang akan datang. Buatlah revisi pada anggaran mengontrol batasan belanja pada bulan berikutnya.

Miliki Setidaknya Dua Rekening Dana.
Rekening pertama untuk semua transaksi sehari hari, misalnya untuk menerima gaji, bayar tagihan, cicilan rumah/kendaraan, autodebet dan lain-lain. Rekening kedua digunakan untuk menabung dan menyimpan dana darurat.  Jika Anda terpaksa harus mengambil uang dari bank kedua, pastikan saat tanggal gajian telah tiba, langsung ganti uang yang digunakan di rekening kedua tersebut.

Tiang Harus Lebih Besar daripada Pasak.
Penghasilan harus selalu lebih besar dari pengeluaran. Jika gaji Anda tidak mencukupi, sementara pengeluaran Anda sudah tidak bisa diturunkan lagi, Anda perlu mempunyai penghasilan sampingan. Anda dapat memanfaatkan keahlian atau hobi Anda, misalnya memasak, menjahit, bisnis online, re-seller, les privat dan lain-lain untuk menambah penghasilan.

Berinvestasi Reksa Dana.
Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti  saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Investasi di reksa dana mudah dan terjangkau. Jenis reksa dana beragam seperti reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksadana pasar uang baik berbasis konvensional atau syariah.

Anda bahkan bisa melakukan investasi di ReksadanaSAM melalui online di www.reksadanasam.co.id dengan dana sebesar Rp100.000,- saja.

Uncategorized
Reksa Dana Syariah: Pilihan Tepat untuk Investor Muslim

Di era digital ini, investasi menjadi salah satu pilihan untuk mengembangkan dan melindungi nilai kekayaan. Bagi investor Muslim yang ingin mengembangkan dananya dengan cara yang halal dan etis, Reksa Dana Syariah menjadi pilihan tepat. Apa itu Reksa Dana Syariah? Reksa Dana Syariah mulai dikenal di Indonesia pada bulan Juli 1997 …

Uncategorized
Punya Investasi Bersama Pasangan, Kenapa Tidak?

Membicarakan keuangan dengan pasangan memiliki peran penting dalam membangun hubungan yang sehat dan keberlanjutan. Membahas keuangan dan investasi bersama pasangan yang ingin melangkah ke tahapan yang lebih serius  adalah langkah penting untuk menciptakan kestabilan finansial dan membangun masa depan yang lebih baik. Salah satu topik yang wajib diperbicangkan oleh suami-isteri …

Berinvestasi dan Mengelola Uang: Kenapa Harus Punya Rencana dan Tujuan Keuangan?

Tips Praktis Agar Keuanganmu Bisa Sukses!” Pada era modern ini, keberhasilan finansial tidak hanya bergantung pada seberapa banyak uang yang kita hasilkan, tetapi juga pada bagaimana kita mengelola dan mengalokasikan keuangan kita. Investasi dan pengelolaan keuangan yang baik tentunya memerlukan perencanaan yang matang. Dan, sebagai langkah awal yang penting untuk …