Sering kita jumpai keluhan, “Baru gajian uang sudah habis”, ” Gaji tujuh juta koma…, baru tujuh hari sudah koma. Boro-boro mau jadi milyader, mau sisain uang buat tabungan aja susah”.

Siapa bilang karyawan dengan level staf tidak dapat punya uang miliaran dengan cara halal dan legal. Kemungkinan memiliki uang bernilai miliaran terbuka lebar asal benar memilih instrumen investasi dan rutin mengisinya.

Karena predikat orang kaya itu bukan berasal dari seberapa besar gaji tapi seberapa besar aset yang dimiliki. Nah, kepemilikan aset itu didapat dengan berinvestasi. Semakin muda kamu berinvestasi semakin cepat dan besar pula dana yang didapat.

Cara yang paling tepat dan efektif berinvestasi adalah dengan langsung menyisihkan uang setelah gaji bulanan keluar. Sisihkan investasi terlebih dahulu, bukan menunggu kalau gaji sisa setelah dipakai berbelanja. Karena jika tidak disisihkan di awal, uang seberapa pun bisa habis. Bukan habis untuk sesuatu yang memang dibutuhkan, tapi dipakai untuk kesenangan atau keinginan yang tidak diperlukan. Dan yang juga penting, lakukan investasi secara rutin.

Agar tidak repot, kita dapat mendaftar ke bank agar bisa autodebet rekening kita untuk mengisi investasi kita. Salah satu opsi yang memungkinkan untuk kita dapat mengumpulkan dana miliaran adalah melalui investasi reksa dana.  Investasi reksa dana sangat terjangkau. Dengan nilai nominal Rp 100 ribu saja, kita sudah bisa berinvestasi. Selain itu untuk memperolehnya sangat mudah karena sudah banyak perusahaan pengelola reksa dana (Manajer Investasi) yang telah menyediakan fasilitas pembelian secara online. Jaman now memang dimudahkan dengan akses yang lebih murah dan mudah.

Kinerja industri reksa dana di Indonesia sepanjang tahun 2017 memiliki kinerja positif. Contohnya kinerja reksa dana saham sepanjang tahun lalu rata-rata memberikan return 11,25%. Angka ini bisa dibilang belum maksimal karena ada juga beberapa produk reksa dana yang memberikan keuntungan atau imbal hasil (return) per tahun 20% bahkan lebih.

Adapun kelebihan berinvestasi rutin tiap bulan, kita tidak perlu sering-sering mengecek keadaan pasar dan situasi ekonomi. Jadi kita dapat menjalani hidup dengan normal dan tenang sementara investasi tetap menghasilkan.

Sebagai gambaran, jika kamu bekerja dan memiliki gaji Rp 5 juta dan menyisihkan 10% gaji sebesar Rp 500.000 untuk berinvestasi di reksa dana saham. Dengan mengambil acuan return rata-rata reksa dana saham 2017 sebesar 11,25%. Maka dana hasil investasi kamu selama 25 tahun ke depan akan mencapai Rp 830 juta.

Contoh lainnya jika kamu investasinya Rp 1 juta per bulan, dengan imbal hasil 11,25% maka dana kamu dapat mencapai Rp 1,02 miliar dalam waktu 21 tahun. Hasil investasi kamu bisa melebihi angka 1,02 M jika kamu tidak hanya menyisihkan gaji bulanan, tapi juga bonus tahunan.

Berinvestasi di reksa dana juga dapat membantu kamu untuk mencapai tujuan finansialmu. Misalkan kamu mau naik haji dalam waktu 10 tahun ke depan. Jika biaya haji saat ini Rp 35 juta dan tingkat inflasi sekitar 4% maka biaya haji dalam waktu 10 tahun ke depan menjadi Rp 51,8 juta. Untuk mencapai tujuan finansial dana naik haji tersebut, kamu hanya perlu berinvestasi sekitar Rp 230.000 per bulan di reksa dana saham yang memberi imbal hasil 11,25% per tahun selama 10 tahun.

Ada yang bilang, waktu terbaik investasi itu adalah 20 tahun yang lalu dan waktu terbaik berikutnya adalah saat ini juga.  Jadi semakin dini dan semakin muda kalian memulai investasi maka hasilnya akan jauh lebih baik.

Jadi tunggu apalagi untuk membuka rekening investasi reksa dana, salah satunya membuka rekening di www.reksadanasam.co.id.

 

Siapkan Dana Pensiun, Tenang Di Hari Tua

Setiap orang yang pernah bekerja pasti akan mengalami masa pensiun, namun tidak banyak perusahaan yang mempunyai program pensiun bagi karyawannya. Padahal, pada saat kita tua nanti kita mungkin sudah tidak seproduktif saat masih muda untuk memiliki penghasilan yang mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dengan asumsi masa pensiun rata-rata orang Indonesia yang mencapai …